Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Produksi Film Nasional Naik, Jumlah Penonton Malah Turun!

12 Agustus 2015   20:12 Diperbarui: 30 Agustus 2015   09:25 542 0
Turunnya jumlah penonton film nasional diakibatkan oleh semakin pudarnya kepercayaan masyarakat terhadap film Indonesia. Masyarakat kita seringkali dikecewakan oleh film-film nasional yang kualitasnya buruk. Celakanya film-film yang bagus pun terkena dampaknya. Masyarakat menjadi apatis terhadap film nasional.

Pak Rudi Anitio dari grup 21 mengatakan bahwa jumlah penonton secara keseluruhan meningkat, namun jumlah penonton film nasional turun. Artinya, gairah masyarakat untuk pergi ke bioskop tetap tinggi, namun mereka lebih memilih untuk menonton film asing. Kesimpulannya, film nasional tak mampu berkompetisi dengan film-film dari luar.

Sejak masa keemasan film nasional pada tahun 2008, dimana Laskar Pelangi mampu meraup 4,6 juta penonton, disusul Ayat-Ayat Cinta dengan 3,6 juta penonton, jumlah rata-rata penonton Indonesia per-judul film menunjukkan trend yang terus menurun. Kondisi perfilman nasional benar-benar menkhawatirkan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun