Saya suka kasihan dan sedih melihat saudara-saudara kita yang mudah terhasut oleh berita-berita yang beredar di internet yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Tidak jarang saya mendapat sebuah berita, namun ketika saya tanya darimana sumbernya, dijawab, “Dari twitter”. Saya cuma bisa geleng-geleng kepala. Di twitter orang bebas menulis apapun, mulai dari fakta, gosip, rumor, sampai fitnah, semuanya ada. Karena keterbatasan twitter yang hanya membolehkan 144 karakter per-tweet, seringkali pesan hanya sangat singkat, tidak lengkap dan tanpa sumber yang jelas, sehingga kredibilitasnya seringkali hanya setara rumor. Karena alasan inilah saya tidak suka twitter. Saya seringkali tidak mampu menyampaikan berita dengan baik dan kredibel dalam jumlah karakter yang sangat terbatas.