Satu hari sebelum Pilpres 9 Juli, saya mendapat email dari seorang teman yang dengan polosnya bertanya, “A Maul, saya penasaran sama asal usulnya Jokowi, ibu-bapanya, keluarganya. Soalnya kan ada isu tentang PKI tea.” Alih-alih reaktif, saya malah jadi termenung membaca pertanyaan ini, karena yang mengirimnya adalah ibu dua anak, lulusan salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Pertanyaannya, kok bisa orang baik dan berpendidikan sepertinya termakan isu murahan seperti itu.