Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Wanita yang Terluka

28 Juli 2013   19:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:55 182 0
http://berkozturk.deviantart.com

Wanita itu berdiri di ujung hari. . .

Menanti dari waktu ke waktu

Menunggu redanya hujan berganti setitik cahaya

Rambutnya yang hitam kemerah – merahan permadani. . .

Terurai menjuntai kearah jantungnya yang surga

Matanya senja cokelat layaknya buah sawo. . .

Ada bekas – bekas getir di sana

Pertanda air mata pernah dijatuhkan

Nyaris menenggelamkan semuannya, termasuk jiwanya

Jemarinya juga pernah terluka. . .

Sebab pernah terlalu erat menggenggam hatinya yang patah, sendirian~

Bibirnya yang merah muda juga nampak pernah mengeluarkan kata – kata terdalam tentang rasa

Tentang cinta dan rindu terakhir yang masih tersisa pada liangnya

Kini, aku hadir dengan berjuta ingin. . .

Salah satunya menyeka lukanya

Mengkiamatkan kesedihan dari masa lalunya

Agar dia dapat kembali mencinta. . .

Tanpa pernah~

meminta.

~MG

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun