Banyaknya mainan modern mulai menggeser mainan tradisional warisan leluhur. Saat ini anak-anak lebih akrab dengan bentuk mainan modern, sehingga mainan tradisional terkesan terpinggirkan bahkan terlupakan. Fenomena ini membakar semangat Wahyu Anggoro Hadi untuk melestarikan mainan tradisional dengan menghidupkan kembali tradisi Desa Pandes yang memang sejak dulu dikenal sebagai "Kampung Dolanan". Pada zaman dahulu, Kampung Dolanan Pandes terkenal kaya akan seni tradisi dan kriya terutama yang berbahan kertas serta bambu.
KEMBALI KE ARTIKEL