Setelah saya rasa cukup banyak melihat dan mebaca tentang sepak bola, Hasil analisa saya untuk topik terhangat berdasar pada banyaknya judul tagline, pengulangan berita, komentar, dan pertandingan yang baru berlangsung adalah mengenai liga champions eropa. Yang mana menjadi bahan perbincangan adalah klub-klub top disana, seperti real madrid, barcelona, chelsea, dan bayern munchen yang baru aja menyelesaikan pertandingan semi finalnya dengan bayern munchen dan chelsea berada difinal. walau bukan sepak bola mania tapi nama-nama klub ini tidak asing bagi saya, mengisyaratkan begitu sukses dan hebatnya klub-klub tersebut. Tela’ah saya pun berlanjut pada pemain-pemain. Skill luar biasa, wajah rupawan, tubuh atletis dan prestasi yang mentereng pastinya semakin memberi keasyikan tersendiri bagi penikmat tontonan sepakbola.
Well, saya tidak akan mengulas hasil pertandingan atau prediksi karena saya memang tidak paham untuk hal itu. Yang ingin saya sampaikan disini adalah fenomena euforia sepak bola, saya teringat ketika akhir tahun 2011 lalu dimana saya harus bertoleransi untuk lebih lama berada dijalanan dengan supporter timnas kita yang menonton disenayan, dalam hal liga champion ini, pekerja-pekerja yang mempunyai disiplin ketat dengan relanya melanggar disiplin karena kesiangan dan kurang vit akibat nonton bola, ada lagi cerita tentang teman saya yang meninggakan istrinya tengah malam yang sedang hamil tua hanya untuk nonton bareng sepak bola, belum lagi komentar - komentar pertengkaran "sampah" dari para penonton dan fans klub (silahkan anda buka setiap judul sepak bola lebih dikhususkan lagi tentang hasil, prediksi, ataupun ulasan pertandingan dibawahnya hampir bisa dipastikan adanya komentar-komentar "sampah" tersebut). Hingga aksi anarkis seperti aksi iseng pengrusakan sarana umum sampai tauran. Dan masih banyak hal lainnya yang berkonotasi negatif.
Yang menjadi pertanyaan saya adalah, apakah yang menjadi pertimbangan pada pemikiran mereka (penikmat sepak bola fanatik) sehingga rela dan siap untuk melakukan hal-hal yang saya sebutkan diatas tadi. Apakah nama besar pemain, klub, atau Negara yang membuat penonton begitu tersedot seluruh perhatiannya kepada sepak bola? Karena yang saya pahami adalah menonton sepak bola atau olah raga lainnya, tidak lebih dari hanya pelepas lelah dan hiburan saja. Sementara ketika menonton sepak bola itu adalah hobi, seyogyanya ada hal poitif yang diperoleh dari keseriusan dalam menggeluti hobi tersebut.
Sedikit bait syair dari saya,
“Tidak ada semangat mengkaji ilmu dari para pelajar, tidak ada kreatifitas dan pembaruan dalam bekerja, tidak ada peluh dan rasa capek dalam berusaha. Yang ada dalam hari-hari dan ucapan adalah sepak bola sepak bola dan sepak bola”.
Dari saya yang butuh pemahaman.