Pada temu slalu ada harap
bagai mimpi
Bagai bintang nan tinggi
Dapat ku lihat, namun sulit tuk digapai
Ku coba pandangi fotomu
Bertanya sendiri pada diriku
Ku lihat bagian matamu
Seakan kau pun memandangi ku
Ahh rasanya itu tak mungkin
Itu hanya yang ku ingin
Ku coba beraksara pada kata
Menyusun sajak bagai pujangga
Ku coba menjadi pujangga
Abadikan kagumku pada kata
Sebait demi bait ku rangkai
Hingga pada kata aku mulai lihai
Seketika sajak padamu terhenti
Ku coba tak lagi mengindahkan mu pada puisi
Sebab yang terlihat kau pun abai
Pada kata yang coba ku rangkai
Ku coba berfikir kembali
Haruskah ku peduli
Pada aksara yang tak terbalas
Bukankah seharusnya aku belajar ikhlas