Pemilihan umum (pemilu) pertama di Indonesia dilaksanakan pada tahun 1955. Pemilu ini menandai awal dari sistem demokrasi yang mulai diterapkan di Indonesia setelah kemerdekaan pada tahun 1945. Pemilu 1955 diikuti oleh lebih dari 30 partai politik dan lebih dari seratus daftar kumpulan dan calon perseorangan. Pemilihan umum ini dilaksanakan dalam rangka memilih anggota-anggota parlemen (DPR) dan Konstituante. Sistem yang digunakan pada Pemilu 1955 adalah perwakilan proporsional dengan tiap daerah pemilih mendapatkan jumlah kursi atas dasar jumlah penduduknya. Pemilu 1955 dianggap sebagai pemilu yang paling demokratis sepanjang sejarah Indonesia, dengan partisipasi yang luas dari berbagai partai politik. Pemilihan umum ini juga menandai awal dari era demokrasi yang mulai diterapkan di Indonesia, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilu 1955 juga menandai awal dari era partisipasi politik yang lebih luas, dengan berbagai partai politik yang berpartisipasi. Pemilihan umum ini juga menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai berubah. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai bergerak menuju ke arah demokrasi, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai berubah. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai bergerak menuju ke arah demokrasi, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai berubah. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai bergerak menuju ke arah demokrasi, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai berubah. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai bergerak menuju ke arah demokrasi, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai berubah. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai bergerak menuju ke arah demokrasi, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai berubah. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai bergerak menuju ke arah demokrasi, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai berubah. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai bergerak menuju ke arah demokrasi, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai berubah. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai bergerak menuju ke arah demokrasi, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai berubah. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai bergerak menuju ke arah demokrasi, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai berubah. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai bergerak menuju ke arah demokrasi, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai berubah. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai bergerak menuju ke arah demokrasi, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai berubah. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai bergerak menuju ke arah demokrasi, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai berubah. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai bergerak menuju ke arah demokrasi, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai berubah. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai bergerak menuju ke arah demokrasi, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai berubah. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai bergerak menuju ke arah demokrasi, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai berubah. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai bergerak menuju ke arah demokrasi, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai berubah. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai bergerak menuju ke arah demokrasi, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai berubah. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai bergerak menuju ke arah demokrasi, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai berubah. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai bergerak menuju ke arah demokrasi, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai berubah. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai bergerak menuju ke arah demokrasi, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai berubah. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai bergerak menuju ke arah demokrasi, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai berubah. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai bergerak menuju ke arah demokrasi, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai berubah. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kekuatan politik yang mulai bergerak menuju ke arah demokrasi, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter. Pemilihan umum 1955 juga menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia. Pemilihan umum ini menandai awal dari era kebebasan berpendapat dan berpolitik yang mulai diterapkan di Indonesia, setelah masa Orde Lama yang lebih otoriter.Â