http://bola.kompas.com/read/2013/07/17/1739007/Jamu.Chelsea.Indonesia.All-Star.Dibesut.RD
Membaca berita diatas membuat saya terkesima, bingung dan geli. Bagaimana tidak terkesima, bingung dan geli melihat tingkah polah pengurus PSSI dan BTN meminta RD melatih Indonesia All Star (baca sebelumnya IDT) menghadapi Chelsea mendatang. JFT saja belum tuntas ini sudah ada mencanangkan hal yang baru lagi.
Sebetulnya para pengambil kebijakan PSSI ini mikir gak ya kalau pergantian pelatih itu akan membawa dampak psikologis ke pemain dan lain sebagainya. Sungguh-sungguh plan yang ambur adul, tidak konsisten dan tidak tidak memiliki program yang jelas.
Tanpa menyampingkan kemampuan teknis RD ataupun JFT, rasanya belum pernah ada pelatih yang bertugas mingguan kayak di PSSI sekarang in.
Untuk RD dan JFT, dimana harga diri anda? Pelatih koq mingguan
