Pandangan suatu bangsa sungguh merumuskan 'karakter' yang dianut bangsa itu sendiri. 'Karakter' dapat diartikan sebagai perilaku berpolitik, sosial, ekonomi hingga budaya. Sungguh disayangkan bukan, bila budaya yang diakui hanyalah budaya segelintir masyarakat? Saat ini, detik ini juga, Indonesia yang kita cintai sedang berada dalam ambang 'kembali pada paradigma primitif', era dimana perkembangan pluralisme belum tercapai. Sia-sia semua perjuangan. Semua perjuangan yang telah dilakukan demi membela masyarakat majemuk.
KEMBALI KE ARTIKEL