10 September 2012 11:54Diperbarui: 25 Juni 2015 00:40613916
Jika Anda memerhatikan sejarah lahirnya bendera Switzerland (yang digunakan secara kebalikan oleh gerakan palang merah), bendera Konfederasi Switzerland sendiri lahir dari bendera perang (war banner), bukan semata-mata merujuk pada agama tertentu. Di antara berbagai legenda mengapa bendera ini lahir, bendera ini digunakan untuk menyaingi bendera tentara dinasti Habsburg (Austria) yang menggunakan desain yang hampir sama.
Jika Anda memerhatikan juga berbagai jenis palang/salib yang ada di dunia, gambar palang/salib bukanlah sesuatu yang sangat modern, apalagi jika semerta-merta langsung dikaitkan dengan satu agama. Jikalaupun satu jenis salib memang melambangkan asosiasi dengan agama tertentu, palang/salib yang dimaksud adalah jenis crux ordinaria, di mana panjang lengan-lengan palangnya tidak sama. Tentu berbeda dengan jenis crux immissa quadrata atau greek cross yang tipikal hanya untuk Kristianitas Timur (Eastern Orthodoxy). Bahkan, untuk lambang palang merah sendiri sudah mulai dijelaskan secara berbeda dari jenis greek cross, untuk pembedaan bahwa munculnya tidak dilatarbelakangi oleh agama.
Lalu, apa betul-betul tidak ada pengaruh agama? Tidak untuk menafikan sama sekali, karena Switzerland pernah menjadi tempat lahirnya aliran agama yang besar, yaitu Reformasi Protestan (dengan berbagai tokoh, di antaranya Calvin). Saya sendiri belum menemukan bukti definitif bahwa memang agama sebagai faktor utama yang melatar belakangi munculnya lambang ini, tapi hanya untuk tidak menyingkirkan sama sekali saja.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.