5 Mei 2012 02:48Diperbarui: 25 Juni 2015 05:411321
Mungkin hari kan terus bergantiwaktu kan terus berlaluMembawa buih-buih kenangan pergi menjauhDan kita bagaikan butiran pasir berserak di hamparan zamanyang mengikuti kemana angin takdir berhembusDan mungkin oase melapukkan batu kehidupanmembuat besi menjadi karatMengubah dunia menjadi tidak seperti yang kita dambakanWalau waktu kan terus berlaluTapi  persahabatan sejati takkan mudah pudar dimakan waktu.Kalianlah sahabat-sahabatku, keindahan dalam hidupWarna-warna agung yang tercoret dalam lembar hidupkuEntah apa jadinya hidupku tanpa coretan itu yang terlihat dicanda tawa kalianEntah apa jadinya hidupku tanpa gurauan riang kalianyang selalu menjadi penyejuk untuk jiwaku yang beku..Takkan ada kata yang mampu menjawabKita bersama karenqa apa, kita bercanda karena apaSemua pasti tau itu adalah takdir yang tak mampu ditolakTuhan yang telah mempertemukan aku dengan kalianMenghujamkan di hati kita semua rasa saling sayangDisini satu lembaran cerita hidup telah kulaluiKulalui bersama sahabat-sahabat cintaSatu jalan telah terlihat di depanJalan yang semakin penuh dengan halang rintang dengan satu titik pastiPersahabatan takkan pernah lunturMungkin kita akan bercerai-beraiEntah bagaimana kelak hidupku tanpa kalianNamun pasti, kalianlah sahabat-sahabat terbaik yang pernah ku miliki..Akan kukenang hari-hari bersama sahabatAkan kenangan saat mimpi-mimpi terhempas berkeping di jalan berlubang kehidupanAkan kusimpan didalam hati lembaran-lembaran kerinduan sahabatAkan kunyanyikan lagu senja ditua nantiKebersamaan yang akan tersimpan dalam hati…Miharbi Tamhar
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.