Langit terlihat mendung dan angin meniup daun pohon petai di jalanan buah batu. Dengan langkah gontai Adam berjalan menuju ke sekolah barunya. "Gimana anak-anaknya ya", pikir Adam. Cuaca mendung semakin membuat galau perasaannya. Sesampainya di sekolah dia mencari kelasnya. "Ehm, satu tujuh", pikirnya. Dia melewati beberapa ruangan, ke sebelah lapangan voli, lalu disebelah taman ada kelas yang bertuliskan I-7. didalam ruangan masih ada beberapa murid laki-laki yang masih berseragam putih biru di dalam ruangan. Setelah melewati  duduk di pojok kanan ruangan dia mendekati seorang yang sudah duduk disitu. "Kosong?", tanya Adam. dia menjawab, "Iya". "Siapa Namanya?",tanya Adam sambil mengulurkan tangannya. "Yoga", jawabnya. Yoga bermuka bulat, hidungnya sedikit bersinar diujungnya, rambutnya diponi lengkap dengan kacamata bulat dimatanya. Setelah mengobrol sebentar dengan Yoga. Murid-murid yang lain mulai masuk ke kelas ketika Bu Guru masuk ke kelas. "Selamat datang anak-anak baru tahun ajaran 1998, saya wali murid kelas ini, nama saya Ibu Yani, sekarang  ibu minta anak-anak kedepan satu-satu memperkenalkan dirinya asal sekolah dan menyebutkan cita-citanya", kata ibu itu. "Yah maju lagi, ngomong apa nanti ya", pikir Adam. Satu persatu murid maju memperkenalkan dirinya. Ada yang mau jadi pilot, dokter, tentara, bahkan ada yang jujur pengen jadi pegawai negeri. Tiba giliran Adam maju. "Nama saya Adam, dari SMP 2, cita-cita saya.. Emm.. Saya belum memikirkannya". Lalu dia berjalan ke bangkunya. Sekarang giliran Yoga kedepan. "Nama Saya Yoga, saya dari SMP 1. Saya suka berimajenasi, dan ingin melakukan eksperimen untuk mendapatkan rumus fisika yang baru". Seketika kelas menjadi gaduh, ada yang ketawa, atau sekedar bebicara dengan yang lainnya. "Boleh juga ni Yoga",pikir Adam. "Anak-anak sudah jangan ribut, Berarti Yoga ingin jadi peneliti ya. Kita semua harus menghargai dia, ok sekarang Yoga duduk biar yang sebelahnya maju". Kata Bu Guru.
Adam: "Trus hubungannya sama hukum Newton apaan? Perasaan hukum Newton itu tentang gaya  deh."
Yoga:" Jadi gini setelah Keppler mengeluarkan hukumnya. Galileo mempertanyakan kenapa planet-planet itu bergerak.Dia menemukan kalau suatu benda itu bergerak tanpa ada hambatan apapun maka dua akan bergerak dengan kecepatan yang sama dalam garis lurus selamanya (inertia). Nah ini jadi prinsip hukum pertama newton. Newton bilang satu-satunya cara benda bergerak itu dengan adanya Gaya (Force) dimana Gaya antara dua benda berbanding lurus dengan massanya dan berbanding terbalik dengan kuadrat  dari  jarak antara kedua benda tersebut.
Bagaimana Newton membuktikan teorinya. Dengan membandingkan pergerakan bulan dalam satu detik menggunakan persamaan Keppler denga teorinya.Jaman dulu orang sudah tahu kalau jarak bulan dan bumi itu sekitar 240.000 mil) dan dibutuhkan sekitar 29 hari untuk mengelilingi bumi. dapat dihitung kalau bulan dalam orbitnya bergerak sekitar 1/20 inchi dalam satu detik. Dengan persamaannya newton mendapat hasil yang sama. Dimana bila radius bumi itu 4000 mil dan bila ada suatu benda jatuh dipermukaan bumi dengan kecepatan 16 feet per detik. maka dengan jarak bulan 240.0000 mil dari bumi yang 60 kali lebih besar dari radius bumi. Maka bulan akan bergerak dalam 1/3600 dari 16 feet. yaitu sekitar 1/20 inch. Newton menghitungnya dengan hati-hati samapi teorinya menjadi terkenal.
Adam:" Wow, keren banget kamu Ga. Ntar saya tanya-tanya lagi ya."
Adam pulang sambil berfikir tentang ucapan Yoga. Dia mulai berfikir ternyata semua rumus-rumus dibuku itu didapat dari hasil eksperimen kerja keras banyak orang. Bukan sekedar angka dan huruf yang begitu saja ada. Tapi kok tahu Radius bumi 4000 mil, jarak bumi ke bulan 400.000 mil. Ngarang kali si Yoga. Besok tanya Yoga lagi ah.
Bersambung
KEMBALI KE ARTIKEL