Membuncah getar nadir dalam rengkuhan rindu yang perlahan retak
Dalam kisah yang hampir pupus di jelaga waktu
Saya ingin menawarkan cerita duka cinta di telaga asmara padamu matahari
Pada geliat atma
Mungkin sudah seharusnya kembali menilik perbedaan kasta dalam cinta
Mungkin setiap kisah yang tertulis hanya menjadi mimpi yang hilang kala terbangun dari lelap
Mungkin saya satu dari sekian yang hilang dari perbedaan idealisme
Mungkin saya harus mengakhiri setiap harapan cinta pada kenyataan yang ada
Saya telah datang membawa sebuah keikhlasan cinta dan kembali dengan duka
Saya telah memberikan sebagian waktu untuk memikirkan asmara dan yang ada hanya kegagalan
Biarlah sedih
Biarlah kenangan
Biarlah Cinta
Biarlah semua tumpah di atas kertas yang basah karena air mata
Kekasih dari atma yang gundah
Mari belajar saling melupakan karena dengan demikian kasta cinta kita tetap pada tempatnya
Mari sejenak merenung tentang Idealisme yang selalu menjadi warna dalam kisah kita
Terlalu banyak warna di raga dan nalarku dan sudahlah karena itu tidak sejalan dengan idelismemu
Saya akan mencoba Mencukupkan kisah ini dan berhenti untuk berjalan di titian yang lain
Tentang kasta dan idealisme,akan saya ingat pada perjalanan berikutnya
Sampaikan salam damai hangatku pada mereka
Biarlah saya disini sembari terus berjalan mencari sebuah kesejatian
Biarlah saya disini dengan semua kata yang tersisa dari kisah yang terputus