Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Tontu

21 Juni 2017   21:54 Diperbarui: 22 Juni 2017   09:23 311 0
Sebuah mini bus angkutan umum melaju dengan kecepatan sedang menelusuri jalan raya di tengah hujan deras, angin kencang serta ribut petir. Sebenarnya malam masih lagi ranum dan baru saja datang menggantikan senja, namun alam nampak sangat hitam pekat selain karena hujan tengah mengguyur bumi, juga lantaran sedang mati lampu. Tidak tampak penerangan apapun di depan rumah penduduk di sepanjang kanan-kiri jalan. Tidak ada orang yang lalu lalang dan tentunya mereka lebih memilih berada dalam rumah ketimbang bercengkrama di beranda dalam kondisi cuaca demikian. Hanya cahaya putih berbentuk cambuk menyilau dan mengerikan dari petir yang datang bertaut-tautan menerangi alam malam. Cahaya petir saling sambar menyambar dan bersahut-sahutan juga terlihat di kejauhan, di balik pepohonan, bukit-bukit dan gunung-gunung laksana api kebakaran.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun