Dalam sesi konsultasi bersama seorang ibu muda usia 24 tahun, yang baru menikah 1 minggu lalu, ia mengaku bahwa terdapat kelainan terhadap suaminya. Itu menurutnya. Karena ketika malam pertama, walaupun sudah melepaskan semua pakaian yang melekat pada tubuhnya (istri), suaminya sama sekali tak tergoda untuk menikmati, menjalani, melaksanakan ibadah 'bersetubuh' dengan nya (istri). Di samping itu, gairah dan birahi si istri semakin meningkat tanpa ada penyaluran biologis dari suaminya. Lalu ia berniat membeli dildo atau alat untuk masturbasi diperuntukkan bagi perempuan, yang
 biasanya berbentuk seperti penis lelaki dewasa idaman para istri. Bahkan si istri ini berpanjang lebar membuka rahasia teman-teman kerjanya mengenai kehebatan suaminya masing-masing ketika melakukan variasi posisi bercinta. Saat itu saya mulai terdesak dan khawatir dengan keadaan kesehatan mentalnya (mental health), jangan sampai ada dalam benaknya untuk melakukan seks di luar perkawinan sahnya.
KEMBALI KE ARTIKEL