sama seperti hidup dan karir seseorang yang akan mencapai titik akhir, sebuah tim bola sejatinya akan mengalami transisi. seperti roda yang berputar, kadang ada saatnya di atas, kadang juga ada di bawah. ambil contoh ac milan, liverpool atau dortmund. tiga tim tersebut mempunyai jaman keemasannya masing-masing.
pergantian pelatih, bertambahnya usia para pemain andalan adalah beberapa faktor yang mempengaruhi transisi sebuah klub. tidak sedikit klub yang kesulitan mempertahankan sejarah emas mereka akibat masa transisi ini. klub-klub yang dulu pernah jaya seperti terus berusaha mencapai performa puncak mereka, walaupun kenyataannya di lapangan tidak semudah itu.
dengan mundurnya sir alex, manchester united bukan tidak mungkin sedang berada dalam masa transisi tersebut. david moyes yang ditunjuk sebagai pelatih baru klub yang berlatih di carrington tersebut masih diragukan oleh banyak pihak. minimnya piala yang pernah diraih moyes adalah salah satu hal yang selalu didengungkan oleh para fans united.
berbeda dengan pendahulunya, sir alex membawa klubnya sebelum united, aberdeen menjuarai piala skotlandia tahun 1983 setelah 10 hari sebelumnya membawa aberdeen meraih trofi piala winner (sekarang piala europa) dengan mengalahkan real madrid asuhan pelatih legendaris, alfredo di stefano di final.
bandingkan dengan moyes yang hanya melatih dua klub selama karir kepelatihannya, yaitu preston north end dan everton. walaupun preston north end dibawanya naik kasta ke divisi dua liga inggris, tapi hal itu tidak membuat para fans united terkesan. 11 tahun pengalaman selama melatih everton pun juga bukan jaminan kalau moyes akan diterima dengan baik oleh fans united.
belum juga diperkenalkan oleh manajemen tim, masalah pertama sudah datang. mantan pemainnya di everton, wayne rooney meminta untuk dimasukkan ke dalam daftar transfer klub. permintaan rooney itu sudah pernah dijawab oleh sir alex, ia bilang kalau permintaan rooney itu bukan tanggung jawabnya lagi, tapi tanggung jawab pelatih baru.
seperti yang sudah kita tahu, hubungan rooney dengan moyes tidak baik. dalam masa mudanya selama di everton, bukan hanya sekali saja rooney dan moyes bersitegang. pernah dalam satu kejadian, rooney dituduh mematahkan sebuah CD lagu di mobil mercedesnya moyes. belum lagi ketika ferguson mencium bakat besar rooney, moyes lah yang meminta rooney untuk menjauh dari sir alex ferguson.
bisa jadi hal tersebut adalah sikap moyes untuk melindungi calon bintangnya tersebut. dengan sikap keras moyes dan minimnya pengalaman rooney maka hubungan yang sebelumnya terjalin dengan baik, harus segera berakhir setelah rooney memutuskan untuk pindah ke manchester united tahun 2004.
dengan ditunjuknya moyes sebagai pelatih baru united oleh manajemen tim seperti mempertegas kalau manajemen tim lebih memilih moyes untuk berada di united daripada rooney. apalagi pemilihan moyes itu juga saran langsung ferguson kepada manajemen tim. jadi bukan tidak mungkin musim 2013/2014 depan, kita tidak melihat rooney masuk ke dalam 11 pemain utama united.
dilihat dari usia para pemain utama united seperti rio ferdinand, vidic, giggs dan robin van persie pun sekarang sudah menginjak usia kepala 3. dan regenerasi united musim ini pun tidak bisa dibilang istimewa juga. karena hanya beberapa pemain saja yang dinilai layak untuk bermain di tim utama united, seperti danny wellbeck, tom cleverley dan rafael.
apabila regenerasi ini sampai tersendat di tengah jalan, maka kebijakan untuk membeli pemain siap pakai akan menjadi pilihan utama. kalau ini sampai dilakukan, maka sejarah united sebagai pencetak pemain muda berbakat dan legacy yang ditinggalkan oleh ferguson akan tercoreng.
apapun kebijakan dan tindak tanduk david moyes sebagai pelatih united musim depan, para penggemar fanatik harus terus bersabar dan tetap berada di belakang moyes untuk memberikan dukungan. kemenangan tidak datang dalam satu malam. bahkan ferguson sendiri baru berhasil meraih kemenangan pertamanya di pertandingan ketiga ketika pertama kali melatih manchester united.