Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

SEAG Palembang dan Geliat Ekonomi Rakyat

16 November 2011   00:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:37 266 0
"Nggak dilarang, pak jualan di sini?" Tanyaku kepada pedagang minuman di depan Gelanggang Renang Jakabaring. "Tak masalah. Tak ada yang melarang kami buka usaha di sini." Jawabnya sambil melayani beberapa orang pembeli. "Oh, jadi tak akan dikejar-kejar trantib seperti di Jakarta, ya hehehe..." Aku bercanda menanggapinya. Pedagang itu tersenyum membalas candaku. "Setiap hari melayani secara gratis, pak?" Tanyaku kepada supir Angkot SEA Games. "Sebenarnya tidak gratis. Kami tetap dibayar dan diberi konsumsi. Tetapi semua bayaran itu ditanggung oleh Pemprov." Jawabnya suka cita. "Dibayar berapa, pak?" Kayaknya 'senga' juga pertanyaanku. "Ah, itu tak perlu disebut lah." Jawabnya tersenyum.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun