Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Biarkan Baduy Bicara : Uang di Pohon

23 November 2009   02:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:13 633 0
[caption id="attachment_22023" align="alignleft" width="300" caption="warga baduy tak suka mengambil yang bukan haknya"][/caption] Kami telah sampai di jalur yang pernah kami lintasi pagi tadi. Di jalan ini, terlihat warga Baduy Luar sedang memapasi rumput dan semak belukar. Mereka melakukan kerja bakti agar memudahkan tamu-tamu yang melintasi jalur ini menuju Baduy Dalam. Tiba-tiba Pacheko menunjuk sebuah pohon dan berkata, "Itu, ada uang di pohon!" Tatox, Aman, dan aku mendekati pohon itu. Ternyata itu adalah uang yang ditemukan oleh warga Baduy saat memapasi semak belukar di jalan ini. Kenapa tidak mereka kantongi saja? Itu merupakan pantangan bagi mereka. Berapapun uang yang mereka temukan, tidak boleh diambil, karena itu bukan rejeki yang aman untuk dinikmati. Mereka menyelipkan uang temuannya pada dahan pohon terdekat dengan letak jatuhnya uang. Mungkin itu uang tamu, semoga yang membutuhkan bisa mendapatkan kembali hartanya yang hilang. Sungguh mulia sekali orang-orang Baduy ini. Mereka tak akan mau mengambil yang bukan haknya. Ini merupakan pelajaran moral yang baik bagi bangsa kita. Dimana saat ini makin banyak orang yang memakan harta yang bukan hak miliknya. Banyak orang-orang kita yang tergiur dengan uang haram. Yang berani korupsi, akan melakukannya, yang berani mencuri, memalak, manipulasi, mark up harga, akan melakukannya tanpa merasakan dosa. Kejujuran warga Baduy dalam hal ini bisa dijadikan ajaran moral.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun