Lhokseumawe, sebuah kota kecil yang kaya akan sumber daya. Di salah satu sudutnya yang terpagari perairan, terbentuk sebuah ruang publik yang dimanfaatkan dengan sangat maksimal dalam segi peningkatan ekonomi. Bukan hanya di sekitaran waduk itu, bahkan di sebuah lapangan yang dinobatkan sebagai ruang publik lainnya di Kota ini, para pedagang berjajar menitis ekonomi, mengais rezeki. Ditinjau dari satu segi, ini memberi dampak positif bagi pelaku ekonomi, bahkan jika menilik dari segi konsumen, pendagang ini adalah ‘penyelamat’ yang hadir saat mereka sedang kehausan atau merasa lapar, atau sekedar menghabiskan waktu untuk bersantai di sana. Pedagang dan penikmat ruang publik tidak dapat dipisahkan, keduanya terikat dalam ikatan simbiosis mutualisme, saling menguntungkan.
KEMBALI KE ARTIKEL