Kurangnya minat belajar siswa pada muatan matematika dapat berdampak pada rendahnya aktivitas belajar siswa. Permasalahan tersebut tidak lepas dari proses pembelajaran yang diterapkan guru dalam pembelajaran masih berjalan konvensional, kurangnya interkasi antar siswa, pemikiran negatif bahwa pembelajaran Matematika adalah pembelajaran yang sulit sehingga siswa kurang termotivasi dan merasa bosan saat belajar. Pembelajaran konvensional sendiri didominasi oleh peran guru (teacher-centered), berbeda dengan pembelajaran paradigma baru yang memiliki ruang bagi peserta didik dalam aktivitas pembelajaran. Motivasi belajar siswa yang tinggi dapat menunjang keberhasilan belajar, akan tetapi motivasi belajar siswa yang rendah merupakan hambatan yang dapat berakibat pada rendahnya hasil belajar siswa.
KEMBALI KE ARTIKEL