Idola anak saya dalam serial itu adalah Jerry, si cerdik. Namun dalam kehidupan nyata ia menyukai kucing yang mulai kami pelihara saat ia berusia setahun. Entah mengapa, anak saya memberinya nama Jerry. Mungkin ia berharap agar kucing berwarna putih itu secerdik Jerry dalam serial kesayangannya. Nama Jerry itu hingga kini masih tersemat untuk memanggil kucing tersebut.
Pada mulanya Jerry merupakan kucing penurut, tak sekalipun ia mencuri. Nampaknya ia juga menyayangi anak saya. Ketika anak saya sakit, Jerry selalu menunggunya di bawah ranjang. Pun begitu saat namanya dipanggil, ia begitu sigap mendatangi anak saya. Namun Jerry tidak pernah menjadi kucing cerdik seperti yang diharapkan anak saya. Ia tak pandai menangkap tikus atau binatang-binatang kecil lain. Oleh karena itu, jika kami tak memberikan makan ia pun terus mengeong sepanjang hari.
Alasan kami tak rutin memberinya makan karena Jerry memiliki kebiasaan baru. Ia suka berkelana, berkeliling kampung dari ujung utara hingga selatan. Namun begitu, ia tetap saja menjadi kucing bodoh yang tak mampu menangkap tikus.Â