rumitnya jalanan selalu menghantuin, saling mendesak demi waktu yang takkan terulang. Ratusan pondasi selangit menjadi sorotan setiap kelopak mata seseorang. Puluhan, ratusan bahkan ribuan orang melangkah dari segala keterbatasan yang mengharapkan kemulian jemari tangan. Berbagai ras, suku dan agama terkumpul dalam satu wadah.
KEMBALI KE ARTIKEL