Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Metropolitan

10 Oktober 2011   17:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:06 38 0
rumitnya jalanan selalu menghantuin, saling mendesak demi waktu yang takkan terulang. Ratusan pondasi selangit menjadi sorotan setiap kelopak mata seseorang. Puluhan, ratusan bahkan ribuan orang melangkah dari segala keterbatasan yang mengharapkan kemulian jemari tangan. Berbagai ras, suku dan agama terkumpul dalam satu wadah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun