KETIKA masih usia dini, biasanya orang tua, terutama seorang ibu berikhtiar mengajari anak yang dicintainya untuk membilang. Bilangan yang biasa diajarkan adalah bilangan mulai dari 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10. Dalam mengajarkannya, biasanya dipraktikkan untuk menghitung jumlah barang yang ada di sekitarnya, menghitung benda-benda rumah tangga, atau menghitung banyaknya makanan yang ada di depannya. Secara bertahap, anak akan diajari bilangan-bilangan seterusnya. Bilangan puluhan, ratusan, ratusan ribu, dan seterusnya. Selain belajar membilang, anak juga diajari untuk membaca dan menulis. Hal ini biasanya lebih sering disebut dengan istilah calistung (membaca, menulis, dan menghitung).