Setelah kepergian istriku masih meninggalkan duka yang mendalam dan membuatku berjuang sendiri untuk membesarkan kedua Putraku yang masih kecil-kecil, saya mencoba untuk selalu bersikap tegar di depan anak-anakku walau hatiku serasa perih jika mengingat semua yang telah terjadi. Saya mencoba mulai dari awal setelah semuanya sudah habis saat istriku sakit berkepanjangan kurang lebih selama 2 Tahun melawan penyakitnya, semua yang terbaik sudah kulakukan untuk mempertahankan hidupnya demi anak-anakku yang masih butuh kasih saying ibunya. Sudah banyak rumah sakit yang kami masuki di Jakarta dan Bekasi bahkan sampai ke Medan, terapi kemana-mana juga sudah kami jalani tapi satupun tidak membuahkan hasil yang baik bahkan sama sekali tidak bisa memperpanjang hidup istriku, mungkin Tuhan lebih sayang beliau hingga secepat itu dipanggil. 3 Hari setelah ulang Tahunnya yang ke-39 tepat tanggal 13 September 2020 Pukul 18.00 WIB beliau pergi menghadap yang kuasa. Sangat menyakitkan dengan kepergiannya, saat pemakaman percis saat Uang Tahunku yang ke-39 membuat hati makin hancur seakan ingin ikut mati bersamanya, tapi meihat kedua buah cinta kami saya harus tegar dan harus kuat untuk menghadapi hidup ini walau tanpa istriku lagi.
KEMBALI KE ARTIKEL