Pansus hari ini memanggil Kwik Kian Gie sebagai saksi ahli. Kwik memberikan kuliah juga kepada Pansus sebagaimana layaknya SMI juga melakukan hal yang sama sebelumnya. Bedanya, kwik memberikan masukan yang berarti untuk membongkar kasus century ini dan tidak menutup-nutupi seperti yang dilakukan SMI. Kwik mengatakan bahwa untuk mengetahui aliran dana bank century sangat mudah tapi dengan satu syarat bank century (sekarang bank mutiara) harus membuka 100% pembukuannya. Beliau menambahkan sekaligus memberikan kuliah tentang akuntan publik kepada pansus dan masyarakat bahwa dalam hal ini bukan menggunakan audit akuntan publik yang selalu mengacu pada standar ikatan akuntan indonesia dan tidak bertanggung jawab atas kenyataan-kenyataan yang tidak disodorkan kepada mereka. pekerjaan mereka hanya memverifikasi apa yang tercantum dalam pembukuan cocok dengan dokumen-dokumen pendukung. lebih lanjut kwik mengatakan bahwa pansus dapat memperoleh (informasi tentang aliran dana dari bank mutiara) sebagaimana layaknya oleh karena bank mutiara adalah BUMN yang merupakan milik negara, dan negara adalah milik rakyat. oleh karena itu DPR boleh menggunakan hak yang menjadi sifat hakekatnya boleh melihat barang yang menjadi miliknya sendiri. Beliau juga menawarkan diri jika DPR membutuhkan bantuan untuk kasus ini dan akan mengerahkan semua ahli-ahli yang tergabung dalam Institut Bisnis dan Informatika Indonesia dimana terdapat dosen-dosen ahli menjadi anggotanya. disamping itu kwik juga memuji pak JK yang tidak setuju dengan blanket guarantee walau pun keputusan sudah diambil oleh pemerintah. dengan pemikiran seperti ini maka bisa saya katakan bahwa memang Kwik Kian Gie lebih ahli dari Sri Mulyani. meskipun banyak yang mengatakan SMI ahli dalam bidangnya namun jika tidak digunakan dengan baik dan terkesan membela-bela kebijakan pemerintah yang beliau sendiri tahu bahwa itu tidak tepat, maka sama saja dengan omong kosong belaka. salam hebat
KEMBALI KE ARTIKEL
