Sumber : sangbaco.com Kepada Jalang malam. Terlelaplah. Dalam mimpi yang sempat tersekat. Saat lampu jalan menjadi tempat mengais nafkah. Menggiring nafsu menjadi sumpah serapah. Engkau tenang dalam setiap cercaan dosa. Gemuruh dalam diam yang setia. Berjuang dalam mahligai dunia. Tenggelam dalam kotak - kotak kaca. Teruntuk, Jalang – jalang malam. Yang tawanya ramah. Dengan kesedihan yang jarang terjamah. Kembalilah. Kembali kepada Sang Maha Pemurah.
KEMBALI KE ARTIKEL