Tiga bulan perkawinan kami masih adem-adem saja. Aku belum bisa menerima kehadiran suamiku dalam hatiku. Suamiku pun anteng di rumah tanpa ada kegiatan, hanya makan duduk-duduk tidur saja. Kebutuhan hidup kami masih disokong oleh mertuaku.
KEMBALI KE ARTIKEL