Dari beberapa macam propaganda (kegiatan komunikasi yang erat kaitannya dengan persuasi) akhir-akhir ini, baik itu yang memposisikan bakal calon presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun Prabowo Subianto sebagai objeknya, saya tertarik mencermati mengenai apa yang dipublikasikan oleh website video berbagi, Youtube tanggal 24 Mei 2014, yakni wawancara Jusuf Kalla sekitar awal tahun 2013. Memang tidak menyerang Jokowi secara langsung melainkan rekannya sebagai bakal calon wakil presiden, Jusuf Kalla. Berdasarkan interpretasi saya, bagaimanapun juga Jokowi akan menjadi pihak yang dirugikan. Di samping itu memberikan indikator bahwa seorang Jusuf Kalla bisa menjadi sandungan buat Jokowi.