Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe Pilihan

Menyapih Balita agar Berhenti Menyusu Ibunya

20 Juni 2020   12:14 Diperbarui: 20 Juni 2020   12:04 535 13
Seorang ibu pasti ingin agar anaknya mandiri, sehat, gemuk, doyan makan, dan bisa tumbuh secara optimal.

Dan makanan terbaik bagi bayi usia 0-2 tahun adalah ASI, selain juga bubur halus dan makanan tambahan lain setelah usia bayi menginjak bulan ke-enam.

Saat balita berusia 2 tahun secara umum sudah giginya sudah tumbuh lengkap. Gigi seri, gigi taring, gigi geraham, sudah tertata rapi dalam gusinya, yang menandakan ia sudah siap untuk mengkonsumsi segala jenis makanan. Dan saat itulah ibunya mulai menyiapkan segala sesuatunya untuk menyambut kedatangan masa baru bagi balita.

Salah satunya selain menyiapkan menu adalah melepas ketergantungan si bocah dari susuan ibunya. Sebab kelamaan menikmati ASI membuat si anak menjadi manja. Dan kurang waktu dalam memberi ASI akan membuat anak menjadi nakal dan cenderung menjadi pemberontak.

Islam mengajarkan agar ibu menyapih anak di umur 2 tahun sesuai dengan syariat yang tertulis dalam Al-Qur'an.

"Wal waalidatu yurdhi'na aulafahunna haulaini kaamilaini liman aroda ayyutimma rodho'ah"

(Hendaknya orang tua menyusui anak mereka dengan waktu 2 tahun penuh untuk menyempurnakan susuan)

Umur balita 2 tahun memang sudah dianggap cukup untuk mengakhiri masa susuan karena selain sudah tumbuh gigi juga sudah bisa menikmati aneka rasa makanan.

Balita umur 2 tahun sudah bisa menikmati rasa asin, manis, gurih, dan sedap. Serta sudah bisa menikmati sensasi berbagai tekstur makanan yang masuk ke dalam mulutnya.

Menyapih Balita

Banyak ibu-ibu yang terpaksa mengakhiri susuannya karena berbagai hal. Ada yang ASI-nya tidak keluar, ada yang harus meninggalkan bayi karena pekerjaan dan menggantinya dengan susu sapi.

Dan ada pula yang bingung karena tak memiliki pengetahuan yang memadahi bahaimana cara melepaskan susuan balitanya.

Sehingga para ibu dengan tega, begitu saja melepas susuan balitanya dengan berbagai cara. Misalnya mengolesi puting susu dengan rasa semisal buah mahoni, remason, bahkan brotowali. Atau menggunakan pewarna semisal obat merah untuk mengelabuhi si bocah.

Kata orang-orang tua jaman dulu menyapih bocah itu bukan memutus hak perlindungan antara ibu dan anak. Akan tetapi membangun komunikasi yang bisa dipahami di bocah, bahwa ia sudah besar dan sudah tak layak lagi menyusu ibunya. Sebab menyusu pada ibu itu sangat asyik. Tapi bila ASI sudah tidak keluar lagi maka si bocah akan keasyikan dan akan kekurangan nutrisi karena tidak doyan makan. Sehingga pertumbuhannya akan terganggu.

Rumah kami sering kedatangan ibu-ibu yang ingin anaknya lepas dari susuan. Sebagaimana pengetahuan yang saya dapatkan dari orang-orang tua dukun bayi di kampung, menyapih balita adalah membangun sugesti antara ibu dan anak dan ayah menjadi pendukungnya.

Biasanya saya sarankan untuk keluarga yang ingin memyapih balitanya agar membawa barang dan makanan yang nanti akan dikonfrintasikan pada balita dan ibunya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun