Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Cinta Semalam dan Harapan

21 April 2020   22:12 Diperbarui: 21 April 2020   22:07 206 7
Tanpa malu..

Menyingkap pilu

Dalam derai air mata tertahan..

Kehormatan aku sudah tak punya

Aku hanya punya harapan dengan sekerat daging pemberian Tuhan

Anakku,  ibuku...

Mereka menungguku di  puncak  harap

Membawa beras dan telor untuk hidup esok..

Kini..

Gelombang tak bertuan itu datang..

Menutup semua mata rantai hubungan..

Uang.. pertemanan.. dan Cinta semalam..

Rasanya sudah hari ke sekian sejak gelombang itu datang..

Menghempas apapun..

Merampas hak hidupku yang tidak seberapa..

Tapi aku bisa apa melawan corona?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun