Masjid-masjid akan dibersihkan, dicat baru, dan dipasang spanduk penyambutan bulan Ramadhan dan sebagai wujud syiar Islam.
Sepanjang jalan juga biasanya ramai dengan spanduk maupun baliho dari tokoh-tokoh kota Semarang yang berisi ucapan selamat menjalankan ibadah puasa.
Dan keramaian itu akan bertambah seru dengan kehadiran dugderan yang berpusat di tengah kota Semarang.Para penjual makanan dan minuman untuk berbuka puasa juga biasanya sudah bersiap.enata dam menentukan lokasi berjualan di sekitar jalan menuju ke perumahan.
Biasanya satu hari menjelang puasa hari pertama, anak-anak TPQ di semua masjid dan musholla perumahan mengadakan pawai bersama untuk menyambut Ramadhan.
Dan puasa Ramadhan disambut dengan penuh suka cita oleh seluruh umat Islam di wilayah kami, yang juga memberi rizki bagi para penganut agama lain yang berjualan kebutuhan takjil.
Tapi saat ini kondisi negeri sedang berduka. Social distancing, physical distancing, tidak membuat kerumuman dan mendatangi kerumunan, merupakan kewajiban semua orang.
Jadi semua acara penyambutan jelang Ramadhan sepertinya tidak akan ada. Apalagi pemerintah sudah menganjurkan beribadah di rumah dan meniadakan sholat hari Raya iedul Fitri.
Dan kemeriahan menyambut ramadhan seperti tahun-tahun sebelumnya hanya akan jadi catatan saja untuk tahun ini. Karena semua kegiatan yang melibatkan banyak orang ditiadakan.
Semoga umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa sebulan penuh tanpa halangan..