segenap perasaan terurai sampai ke akar
yang berkawan dengan lumut yang antri di permukaan
melekat erat dengan sentuhan jiwa yang tenang
Mata yang sejak kemarin sulit dipejamkan
meneteskan air mata pertanda kerinduan yang dalam
Sampai di ujung malam terbawa perasaan
Hati yang tertinggal
menuntun jiwa ini berlaku sabar
bersandar pada kekuatan alam bawah sadar
seraya memeluk nur Ilahi yang menerangi gelapnya malam
Di sini
Kaki ini menapak bersama dinamika
mengikuti irama jiwa yang kerap berubah arah
sesekali melompat dan berjingkat
bersama romantika kehidupan.
yang sulit dikendalikan
Di sini
Hati terasa beku menatap ujung senja
yang sebentar lagi beranjak ke peraduan
mengais sisa-sisa perasaan yang lebur bersama kegelapan