Fajar belum genap beranjak. Hawa dingin terasa pekat menusuk. Kabut masih tebal berpendar. Kumasuki gerbang ruang tunggu E7 Bandara Soekarno Hatta. Panggilan alam menuntunku mampir ke toilet. Senyap, dingin, sedikit mencekam, mengingat tempatnya tersembunyi di bawah ruang tunggu. "Selamat pagi, Pak.. Silahkan lewat pintu sebelah kanan." Sapaan yg bersahaja, tidak berlebih. Ku tunaikan hajat kecil dengan segera. Sekembalinya, ku sempatkan membagi perhatian ke arah pemilik suara tadi. Lelaki separuh baya, berdiri tegak di sudut pintu. Menyapa siapa saja yg melintas di depannya dengan kalimat yg bersahaja. Selamat pagi. Itu saja. Dia bernama Suhanda, sang penjaga toilet bandara.
KEMBALI KE ARTIKEL