Franklin Ramses Buruni (25) sprinter Indonesia ini mengaku hanya iseng saja ikut atletik. Tapi dari keisengannya itu berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di angkasa buwana. Franklin, salah seorang atlet berlambang garuda di dada yang berasal dari Papua. Ironisnya, di negeri Surga itu saat ini sedang bergejolak. Suara-suara memisahkan diri dari Jakarta sangat kentara. Ketidakdilan ekonomi, sosial dan budaya telah lama mendera Papua. Di era Soekarno, Jakarta memberikan mimpi dan semangat untuk Papua. Di era Soeharto, perut Papua dikeruk. Dihisap saripati sumberdaya alamnya. Bukan hanya sumber daya alam, sumber daya manusianya pun ditinggalkan. Reformasi yang diharapkan mampu mengangkat derajat kemanusiaan rakyat Papua, seakan tinggal mimpinya saja. Kembali Papua mesti berjuang sendiri.
KEMBALI KE ARTIKEL