Iman memang sering mondar mandir. Pada saat hati senang terkadang iman hilang. Namun sebaliknya jika hati sedang ciut, maka iman pun datang. Pada saat sedang menghadapi rasa takut itulah buru buru iman ditaruh di dada, di tempel di hati biar lengket, dibalut dengan doa berkepanjangan biar bersatu dengan Ruh.
KEMBALI KE ARTIKEL