Sebagai seorang guru, aku berinteraksi dengan banyak orang. Terlebih karena aku mengabdi di dua lembaga pendidikan dengan jenjang yang berbeda. Di Madrasah Tsanawiyah, aku mendidik dan mengajar murid-murid yang berada di usia 13-15 tahun. Sementara di SMA, usia siswaku antara 15-18 tahun. Tentulah metode mengajar yang kuterapkan berbeda. Murid Tsanawiyah penuh dengan hiruk-pikuk masa pubertas, sementara siswa SMA pada tahap pencarian jati diri.
KEMBALI KE ARTIKEL