"Betapa kecewanya Mas Arifin sebagai sang sutradara ketika melihat hasil akhir keseluruhan film yang dibuatnya sendiri itu. Sebab, berdasarkan pengakuannya, sebagai sutradara film ternyata dia telah dipaksa tunduk pada seorang sutradara politik yang bertindak sebagai pengarah film sesungguhnya," kata Eros Djarot saat mengungkapkan perasaan Arifin C. Noer terhadap film yang disutradarainya, Pengkhianatan G30S/PKI.