"Jadi Pak Menteri ingin mengetrek atau menarik perhatian publik tentang perlunya kita hati-hati dengan berbagai varian, cara modus, paham tersebut. Paham-paham di lembaga pendidikan, di pengajian, majelis taklim," ucap Dirjen Bina Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, seperti diberitakan Detikcom, Jumat (4/9/2020).