Malam ini entah mengapa isi kepalaku hanya tentang dia (semoga tidak
tasakko-sakko ji kodong). Seseorang yang sedikit banyak memberikan pengaruh besar dalam kehidupanku setidaknya hampir delapan tahun belakangan. Mengenalnya diawal, tidak beda dengan pertemuanku dengan teman-teman yang lain. Selain karena dia berbeda kelamin denganku selebihnya tidak ada yang special diawal. Ketika saya dan dia masih berbaur dalam sebuah komunitas yang lebih dikenal dengan Keluarga Mahasiswa salah satu kampus ternama di kawasan Timur Indonesia semuanya belum memberikan kesan apapun. Salah satu penyebab karena dalam naungan komunitas itu jumlah laki-laki dan perempuan sangat jauh berbeda. Sehingga kami (kaum adam) lebih dimanjakan dengan belimpahnya jumlah kaum hawa di sekitar kami. Tanpa terjebak terminology
baper, pertemuan awal saya dengannya juga menjadi tidak terlalu berkesan karena saat itu saya sedang
pacaran dengan salah satu anggota komunitas tadi.
KEMBALI KE ARTIKEL