Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Ampanaku, Ampanamu (Jugakah)?

5 Maret 2012   11:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:28 322 0

Setelah melewati kurang lebih 18 desa/kelurahan dan satu kabupaten (POSO) sepanjang garis pantai teluk Tomini, sedikit menghibur bagi penulis, setelah sebelumnya hanya hamparan kabut yang menjadi suguhan pemandangan sepanjang jalan. Perlu penulis jelaskan sebelumnya rute yang ditempuh untuk mencapai Ampana dari kota Palu melalui jalur darat terbagi atas 2 bagian, rute yang yang pertama dilalui ialah rute yang menjajaki pegunungan Dadi dan pegunungan Med yang terletak pada 1500 m atau lebih diatas permukaan laut , sehingga tidak heran sepanjang perjalanan ketika menempuh rute pertama suguhan kabut merupakan hal yang biasa. Setelah itu perjalanan menyusuri garis pantai teluk tomini. Bagi penulis kedua bentuk rute tersebut sedikit banyak mempengaruhi kondisi fisik penumpang kendaraan, yang perlu diketahui untuk rute  pertama sehubungan tekstur geografi yang pegunungan  mengharuskan kendaraan menempuh jalan yang berkelok dan terjal. Selain itu untuk menempuh jalur darat dari kota palu tersedia banyak layanan angkutan darat yang dikelolah olah pihak swasta.

Setelah tiba di kota Ampana, dan mengambil tempat untuk menginap di salah satu sudut kota, penulis kemudian menikmati suasana pinggir pantai yang teduh dan  menghanyutkan. Debur ombak

Oh Ampana-Ku….Ampanamu (jugakah?)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun