Pemerintah yang membentuk pasukan buzzer yang bertujuan untuk menyebarkan informasi propaganda atau memanipulasi opini publik adalah tindakan yang tidak etis dan merusak bagi prinsip-prinsip demokrasi. Prinsip-prinsip demokrasi yang sehat melibatkan kebebasan berpendapat, akses yang adil dan setara terhadap informasi, serta transparansi. Membentuk pasukan buzzer dengan tujuan untuk mempengaruhi opini publik dengan cara yang manipulatif adalah bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi yang seharusnya.
Demokrasi yang baik harus didasarkan pada persaingan ide dan pandangan yang beragam. Masyarakat harus diberi kesempatan untuk mendengar berbagai sudut pandang dan membuat keputusan yang didasarkan pada informasi yang akurat dan bervariasi. Membentuk pasukan buzzer untuk menyebarkan informasi palsu dapat merusak integritas proses politik, menghambat transparansi, dan memengaruhi kemampuan masyarakat untuk membuat keputusan yang baik.
Tindakan hukum terhadap praktik buzzer harus lebih tegas dan adil dilaksanakan. Tindakan hukum yang diambil untuk menjaga integritas demokrasi dan melindungi masyarakat dari manipulasi dan penyebaran propaganda yang menipu masyarakat.
Penting pemimpin memberikan teladan untuk moralitas yang jujur, etis, dan transparan dalam berpartisipasi dalam proses politik. Ini akan membantu memastikan bahwa demokrasi berfungsi sebagaimana mestinya dan bahwa kepentingan masyarakat diutamakan daripada kepentingan kelompok tertentu atau individu.
Dalam upaya menjaga demokrasi yang kuat, masyarakat harus bersatu dalam mendukung kebebasan berpendapat, memerangi penyebaran Propaganda sesat, dan mendorong transparansi. Hanya dengan upaya kolektif kita dapat menjaga prinsip-prinsip demokrasi yang kuat dan melindungi masa depan demokrasi dari ancaman yang mengintai.