Pagi itu kami dikumpulkan di ruang tamu saudaranya Pak Haji Fadil, tempat singgah kami malam itu. Sambil sarapan pagi, kami berkenalan dengan sang pemilik rumah yang punya tempat jahitan itu. Setelah proses kenalan dan sarapan kami anggap cukup, kami minta izin kepada tuan rumah untuk berangkat menuju lokasi tes dengan naik becak karena memang lokasinya tidak terlalu jauh. “Matur nuwun atas semua bantuan dan tumpangannya ya pak, semoga Allah membalas semua kebaikan ini dengan kebaikan yang banyak,” demikian kata Kiai Fadil saat itu sebelum mengucap salam perpisahan kepada tuan rumah.