Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

4. Terlelap di Bawah Mesin Jahit

16 September 2012   10:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:23 204 1

Setelah keputusan bapak diambil di dapur kami pagi itu, beberapa persiapan pun mulai kami lakukan. Sebab untuk bisa masuk ke MAPK itu tidak mudah dan harus bersaing dengan ratusan siwa terbaik lainnya se Jawa Timur dan wilayah timur. Pihak sekolah kami menunjuk tim pengantar yang juga beberapa guru kami karena dari sekolah kami ada 3 siswa yang memenuhi kualifikasi ikut tes. Ketiga siswa ini berencana mengadu nasib masuk MAPK yang tes dan ujiannya dipusatkan di Kantor Wilayah Departemen AgamaJawa Timur, Surabaya. Ketiga siswa itu adalah aku sendiri, dan dua temenku yang sekarang menjadi kandidat kepala sekolah di MI Nurul Islam, sekolahku dulu yang bernamaMuhammad Syamsul. Satu lagi temenku putri yang sekarang sudah nyaman menjadi ibu rumah tangga yang bernama Faizah. Dia ingin mencoba MAPK Putri Malang yang khusus menampung siswi-siswi putri dalam naungan MAN3 Malang. Kami bertiga adalah lulusan terbaik sekolah kami yang juga masuk daftar siswa terbaik di Kabupaten Lumajanguntuk nilai pelajaran agama.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun