Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

3. Keputusan Penting di Dapur

16 September 2012   10:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:23 342 0

Di pagi yang mulai terang itu, setelah melakukan obrolan santai yang diselingi dengan beberapa guyonan khas bapak kepada ibu yang sedang memasak,bapak memulai menyampaikan beberapa hal terkait hasil debat kecil dengan pak haji sore itu. “Setelah melakukan perdebatan dan pertimbangan yang mask, aku akhirnya menilai saran dan masukan pak haji masuk akal. Insyallah kamu bisa melanjutkan studi di apa itu namanya,”katanya yang lupa dengan nama sekolah yang disebut pak haji. Aku langsung jawab, “Madrasah Aliyah Program Khusus di Jember,” tegasku sigap. “Iya, sekolah itu,” kata bapak menimpaliku. Kata pak haji, lanjut bapak, “itu sebuah sekolah unggulan dan prestisius karena didisain khusus untuk murid-murid berprestasi dan cerdas di tingkat MTs yang diharapkan lulusannya nanti bisa menjadi ulama yang intelek dan intelek yang ulama. Bukan ulama yang tradisonal dan tidak melek modernitas,” Demikian kata bapak saat itu melanjutkan cerita dari pak haji soal sekolah hebat yang bernama MAPK Jember.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun