Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Pesan yang Tak Diinginkan

25 Maret 2020   00:32 Diperbarui: 25 Maret 2020   00:31 201 2
Hari kian lelap.
Dan malam semakin gelap.
Debu hitam menyelimuti awan.
Dan semilir angin mulai merayap menggerogoti tubuh ini.

Datang seorang utusan tanpa salam langsung masuk ke dalam rumahku.
Dengan membawa pesan yang tak pernah kuinginkan.
Sontak aku terkejut, menggigil, mondar mandir kesana kemari.
Acapkali kuisir dia "pergi kau"
Namun itu semua hanyalah angin lewat baginya.

Kubanting pintu dan kembali kepada ranjangku.
Seraya berkata dalam hati.
Ya Rabb...aku hanyalah hamba-Mu yang nista.
Demi keangungan-Mu yang tak habis dengan deretan huruf.
Demi keindahan-Mu yang meliputi segala makna.
Tolong turun kan lah ketenangan pada hamba-Mu ini.

Angin tenang pun datang.
Mata mulai kehilangan cahaya nya.
Dan tubuh pun lelap tanpa merisaukan pesan itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun