Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Dikasih Surga, Minta Neraka (Bagaimana Ini?)

11 Agustus 2009   16:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:50 627 0

Benarlah apa yang sering kita dengar dari lisan para ulama, “jalan dakwah itu terjal dan berliku”. Saya seorang karyawan sebuah koperasi syariah dengan wajah baitul maal wat tamwil (BMT) di Yogyakarta. Selama bekerja di lembaga keuangan berbasis ekonomi Islam ini, banyak pengalaman dan sekaligus tantangan yang saya dapatkan. Tantangan paling besar, menurut saya, adalah menyadarkan masyarakat, membuat mereka melek dengan sistem Tuhan, itu yang sangat sulit. Bagaimana tidak sulit, jika saat diberi pencerahan yang terjadi justru mereka ingin kembali pada kegelapan. Tapi seperti di awal saya tulis, saya menilai ini sebagai bagian dari berlikunya jalan dakwah. Berikut saya sampaikan kisahnya.

Seperti agenda hari-hari sebelumnya, saya bersama tim marketing BMT melakukan penetrasi pasar dengan presentasi, penyuluhan, pengajian, maupun pendekatan personal. Kegiatan presentasi, penyuluhan, dan pengajian kami tujukan untuk perkumpulan warga seperti pertemuan PKK, arisan warga, maupun majelis ta’lim sedangkan pendekatan personal kami lakukan dengan dialog langsung dengan orang per orang. Biasanya, orang lebih banyak mengangguk-ngangguk ketika berada di forum, ya paling tidak diam lah. Tetapi jika sudah berhadapan langsung, ngobrol berdua, maka keluarlah semua bantahannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun