Mohon tunggu...
KOMENTAR
Gaya Hidup Artikel Utama

Ramadan, Momentum Tepat untuk Lakukan Diversifikasi Pangan

8 Juni 2016   11:22 Diperbarui: 9 Juni 2016   02:21 221 5
Selain sebagai wahana menguji keimanan dan ketaqwaan bagi umat Islam, ibadah puasa juga merupakan ujian fisik  untuk menguji daya tahan tubuh. Meskipun terkadang tidak dirasakan, karena tertutup oleh  keikhlasan dalam penjalankan perintah sang Khaliq, tetap saja secara fisik dampak menahan makan dan minum selama kurang lebih 14 jam tetap terlihat. Berkurangnya tenaga, badan lemas, muka agak pucat dan mata seperti mengantuk, merupakan tanda fisik yang tidak bisa disembunyikan dari orang yang sedang menjalankan ibadah puasa. Meski sekilas, ibadah puasa seperti “menyiksa” diri, tapi berbagai penelitian telah membuktikan bahwa puasa sangat baik bagi kesehatan, karena organ-organ pencernaan yang selama 11 bulan bekerja nonstop, pada bulan Ramadan, diberikan masa istirahat. Tentu saja masa istirahat tersebut sangat bermanfaat bagi organ tubuh itu sendiri, karena pada fase istirahat itu, sel-sel tubuh akan mengalami peremajaan. Dalam proses peremajaan sel-sel tubuh itulah, kemudian dibutuhkan asupan gizi dan nutrisi yang seimbang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun