Dalam diam ada tanda jamak yang mengukir kata-kata lewat tajamnya bibir. Seperti pedang yang menghunus, menghujam dada, pada keterasingan makna yang sebelumnya tidak diterjemahkan dalam perpustakaan hati.
Dalam diam ada tanda jamak yang mengukir kata-kata lewat tajamnya bibir. Seperti pedang yang menghunus, menghujam dada, pada keterasingan makna yang sebelumnya tidak diterjemahkan dalam perpustakaan hati.