Pengantar: Bicara soal studi banding anggota DPR ke luar negeri bagai memutar kaset baru dengan lagu lama. Kasus ini terus terulang. Ganti tahun, ganti orang, namun ritual tetap jalan terus. Berikut catatan yang dibuat oleh PPI Belanda menyikapi studi banding DPR, 28 Juli 2005, lengkap dengan foto-foto hasil jepretan paparazzi PPI Belanda. [caption id="attachment_106356" align="alignnone" width="360" caption="Perhatikan tas bawaan sang wakil rakyat itu. Apakah itu sekedar tas murahan?"][/caption] [caption id="attachment_106357" align="alignnone" width="360" caption="Salah satu tas bermerek GUCCI :)"][/caption] [caption id="attachment_106358" align="alignnone" width="360" caption="Wajah lain yang tertangkap kamera paparazzi PPI Belanda."][/caption] [caption id="attachment_106359" align="alignnone" width="640" caption="Menenteng hasil shopping :)"][/caption] [caption id="attachment_106360" align="alignnone" width="640" caption="Satu merek lagi muncul: BALLY :D"][/caption] GAMBAR ini adalah gambaran kecil yang berhasil kami tangkap kemarin di Hotel Radisson SAS Airport Hoofdorp Belanda. Rombongan lelaki paruh baya dengan wajah melayu, tampak segar memasuki lobby hotel, walau cuaca saat itu kurang bersahabat.
Di tangan mereka, jelas terlihat tas belanja berlabel merk terkenal bak Gucci dan Bally, yang sudah menjadi pengetahuan umum, sebagai merk barang yang tidak murah. Sekilas, bapak-bapak ini terlihat seperti rombongan turis, yang sedang menikmati zomer vakantie.
KEMBALI KE ARTIKEL
